Selasa, 09 Juni 2009

Wisuda TPA VIII

Alhamdulillah puji dan syukur pada Allah yang telah memberi kemudahan pada setiap langkah kita, Sholawat dan salam semoga tercurahkan pada Nabi besar Muhammad SAW sebagai tauladanyang telah membimbing umat ke jalan yang lurus yaitu Islam.
Berkat kerjasama yang baik dan partisipasi semua pihak kami TPA Darunnajah dalam mewujudkan Program tahunan yaitu Wisuda, patut disyukuri peserta yang mengikuti Wisuda Khotmil Qur'an dan Iqra' pada tahun ini meningkat,ini semua tidak lepas dari keseriusan para pembimbing yang ikut mengajari para santri sehimgga mereka dapat menyelesaikan al-Qur'an dan Iqra' sebagaimana yang sudah ditargetkan.
Adapunwisudawan Khotmil Qur'an sebanyak 10 santri dan Iqra' sebanyak 58 maka jumlah keseluruhan yang mengikuti wisuda 68 santri yang terdiri dari SDIslam Darunnajah sebanyak 45 santri, TPA sore 21 santri dan Tk2 santri.
Acara berjalan sesuai yang diharapkan, semua santri datang Ke Pondok Pesantren Darunnajah dengan wajah yang berseri-seri. mereka mengikuti semua yang diarahkan oleh Panitia. acara demi acara telah dilalui, penampilan yang ditampilkan oleh anak-anak dilakukan dengan serius, ada Qosidah dengan lagu Kota Santri, ada 2 gerak dan lagu berjudul Nabi Muhammad SAW dan Cinta Illahi semua peserta menyanyikan Mars dan Hymne TPA dengan khitmat. alhamdulillahini adalah kata yang paling afdhol saat semua rentetan acara dapat berjalan dengan baik.

Rabu, 15 April 2009

Informasi

Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar salah satu program tahunan TPA Darunnajah yaitu Rihlah Ubudiyah pada:

Hari/Tanggal : Ahad, 5 April 2009
Tempat :TMII
Peserta : 32 santri
Pembimbing : 12 orang

Berkat dukungan semua keluarga besar TPA Darunnajah acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Semua yang sesuai jadwal yang telah diagendakan, sampai di lokasi jam 08.30 para santri mengunjungi Bayt Al-Qur'an Subhanallah indah sekali melihat macam Tulisan Al-Qur'an kemudian ke Istiqlal dilanjutkan Akuarium Air Tawar melihat aneka ikan yang bagus-bagus terakhir kami ke IPTEK disana santri nonton Film Ilmiah tentang meletusnya Krakatau Masya Allah dan sebelum pulang santri dibagikan lembar kerja untuk menceritakan pengalaman mereka masing-masing.Sampai di Pondok Pesantren Darunnajah jam 15.30 Alhamdulillah mereka mendapat pelajaran berharga dari Rihlah ini semoga dapat mengambil hikmahnya amin ya Rabbal'alamin.

Selasa, 10 Maret 2009

Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW

Selasa, 24 Februari 2009

Anakku

Zaman sekarang dimasyarakat kita ini kebanyakan orang tua mempunyai karier sendiri, merasakan bahwa sangat lelah harus menjaga anak, setelah seharian sibuk terus, pada malam hari masih harus menghadapi anak yang juga sudah capek bermain sepanjang hari, dan memerlukan perhatian dan tenaga extra dari orang tua. Biasanya ketika anak-anak ini sudah tertidur, semua kesibukan ini baru akan berakhir. Untuk jangka panjang kehidupan yang sibuk ini akan menimbulkan kelelahan dan tekanan mental yang berat, akan menimbulkan stress. Saya harap beberapa saran dibawah ini akan meringankan tekanan tersebut.

Membuat Perencaan
Yang paling bagus adalah kita sendiri mempunyai sebuah daftar tentang waktu dan pekerjaan yang harus dilakukan, seperti misalnya apa yang perlu dikerjakan, lebih bagus mengatur dari hal yang paling penting dan paling mendesak dikerjakan dahulu. Jika kita tahu semua hal dibawah control kita, dengan demikian akan meringankan tekanan didalam hati kita. Setiap minggu sisakan sedikit waktu ruang, untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu hal yang diluar jadwal pengaturan kita. Usahakan ketika mengerjakan setiap hal harus ada persiapan terlebih dahulu, jangan sampai detik-detik terakhir sibuk tak menentu, misalnya pada malam hari persiapkan keperluan sehari-hari dan sarapan anak untuk keesokan hari. Pada akhir pekan belanja keperluan sehari-hari untuk satu minggu, didapur harus selalu tersedia makan dan minuman cepat saji. Dengan pengaturan yang demikian akan menjamin anda setiap hari mempunyai waktu yang berharga bermain bersama anak-anak.

Mendahulukan Hal-Hal Yang Penting
Hal yang paling penting disusun di deretan paling atas dari daftar kerja, pastikan sisakan waktu yang cukup untuk melaksanakannya. Setiap minggu sediakan satu hari untuk menyelesaikan hal-hal yang penting, misalkan pada setiap hari senin sediakan 1 jam, untuk menyusun rekening bank, tagihan air, listrik, telephone dan keperluan rumah tangga lainnya. Hari minggu adalah hari keluarga, sekeluarga dapat pergi berpiknik.

Sediakan Sedikit Waktu Untuk Diri Sendiri
Setiap orang tua tidak perlu karena karier dan anak membuat hobby, kegemaran dan hak untuk beristrihat untuk diri sendiri dikesampingkan, dengan begitu akan membuat kita cepat menjadi layu, kecapekan dan menjadi seseorang yang emosional. Sediakan sedikit waktu untuk hobby dan kegemaran, sediakan sedikit waktu pribadi untuk diri sendiri. Sediakan sedikit waktu untuk beristirahat, seperti battery setelah di cas, engkau mungkin dapat melihat betapa besar perubahan tersebut terhadap diri anda sendiri. Jika memang sama sekali tidak ada waktu, usahakan sediakan sedikit waktu misalnya meminum secangkir kopi/teh, membaca sebentar majalah, atau mendengar musik kesukaan juga merupakan sejenis hiburan. Jika kita terlalu sibuk kadang-kadang dapat meminta bantuan saudara atau teman untuk membantu.

Anak Adalah Hal Terpenting
Tanya kepada diri sendiri, sebagai orang tua hal apa yang paling penting, sebuah rumah yang bersih, sebuah karier yang sukses, atau waktu berkumpul dengan gembira bermain bersama anak-anak? Sama saja jika anak-anak dalam keadaan riang dan sehat, hal-hal yang lain juga akan berjalan dengan lancar.

Harus Ada Persiapan Mental
Jangan biarkan keadaan anak yang rewel membuat anda menjadi stress, coba dipikirkan mereka dilahirkan didunia ini hanya beberapa tahun saja, jangan menaruh harapan terlalu tinggi terhadap mereka. Lebih toleran terhadap mereka, mungkin ketika engkau pulang kerja, mereka juga dalam keadaan kecapekan. Pada saat ini mereka memerlukan kasih sayang dan perhatian orang tua. Karier dan pikiran terhadap pekerjaan kantor harus anda tinggalkan dipintu rumah saja jangan membawa masuk kedalam rumah.

Bersikap Tegas Dalam Mendidik Anak
Biasanya orang tua terlalu sibuk terhadap kariernya selalu mempunyai perasaan bersalah terhadap anak-anak, dengan sengaja melonggarkan sikap dalam hal mendidik anak-anak. Mereka tidak tahu bahwa untuk jangka pendek hal tersebut tidak ada effek apa-apa, tetapi untuk jangka panjang akan menimbulkan effek yang sangat tidak baik akan timbul berbagai masalah, semakin lama anak-anak semakin susah diatur. Ketika mendidik anak, harus sejalan antara ketegasan dan cinta sehingga akan menimbulkan effek yang sangat bagus.
Masih ada lagi sebuah hal yang selalu dapat membuat saya terhibur adalah anak-anak suatu hari akan tumbuh dewasa, Hari-hari bahagia akan segera tib

Anda sepakat dengan hal ini, bahwa anak adalah sesuatu yang perlu diperjuangkan. Apa yang kira-kira perlu diperjuangkan? Masa depannya. Masa depan yang seperti apa? Yang seperti kita inginkan. Banyak orangtua menginginkan anak yang cerdas, pintar dan jenius. Mereka akan bangga bila nantinya sang anak bisa menjadi dokter, profesor, pilot, presiden, menteri, perawat, insinyur dan pekerjaan-pekerjaan lain yang dipandang prestisius.
Inilah harapan-harapan besar yang dibebankan para orangtua pada anak-anak mereka.
Mengapa harapan ini muncul dan tampak begitu muluk-muluk. tak lain dan tak bukan adalah akibat dari kecemasan orangtua. Kecemasan terhadap perkembangan dunia yang semakin cepat dan memasuki era globalisasi. Mereka cemas, anak-anak mereka tidak mampu dan siap untuk menghadapi itu semua di masa depan.
Tapi sebenarnya, apa tepatnya yang dicemaskan orangtua? Sebenarnya adalah ketidakpastian. Ketidakpastian (terhadap perubahan, masa depan, dan kemampuan) adalah sumber utama kecemasan orangtua terhadap masa depan anak-anak mereka. Maka tak heran, bila para orangtua berlomba-lomba mencarikan pendidikan yang paling baik yang pernah ada di dunia ini pada anak-anak mereka sekalipun dengan biaya yang wah..
Sayangnya, terkadang harapan dan kenyataan tidak berjalan seiring. Ada anak yang dilahirkan normal, dan ada yang dilahirkan dengan tidak normal. Ada yang dikaruniai bakat dan IQ (Intellegence Quotient) atau tingkat kecerdasan yang tinggi, ada yang sedang-sedang saja. Bahkan banyak anak yang mengalami kesulitan belajar.
Shifu Yonatan mengemukan bahwa ada tiga pilar pendidikan harus didapat seorang anak secara tepat pada masanya, yaitu
1. Pendidikan intelektual
2. Pendidikan skill
3. Dan pendidikan nilai.
Seorang anak yang tidak mendapatkan pendidikan intelektual yang baik akan mengalami kesulitan di dalam mengembangkan kemampuan skillnya. Pada saat yang sama, seorang anak yang memiliki kemampuan skill yang baik juga harus dituntut dapat menjadikan kemampuan skillnya bernilai.
Ditekankan pula bahwa untuk mengetahui rahasia kecerdasan seorang anak, orangtua perlu benar-benar memahami tumbuh kembang seorang anak. Bukan hanya secara teknis, melainkan juga perkembangan psikologi dan mental anak. Dengan demikian, orangtua dapat mengarahkan dan mengelola dengan tepat kemampuan dan kecerdasan yang dimiliki seorang anak. Persiapkan anak-anak Anda dengan baik sejak dini dan Anda akan menuai kebanggaan di kemudian hari

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEMESTER II

SD ISLAM DARUNNAJAH ULUJAMI JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Nama Sekolah : SD Islam Darunnajah

Mata Pelajaran : Al-Qur'an

Hari/Tanggal : Selasa,24 Februari 2009

Kelas/Semester/Minggu : V/II/5

Materi Pembelajaran : Surat Al-Lahab

Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran(1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : Mampu menghafal surat-surat pendek dan memahami hukum bacaannya/tajwid, serta dapat memahami maknanya

Kompetensi Dasar : Mampu mengetahui secara utuh surat Al-Lahab

dengan baik dan benar dan dapat menghafal surat-surat pendek, memahami hukum bacaannya/tajwid, serta dapat memahami maknanya.

Indikator : 1. Siswa dapat melafadzkan surat Al-Lahab dengan baik dan benar.

2. Siswa dapat menghafalkan surat Al-Lahab seluruhnya dengan baik dan benar.

I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat melafadzkan surat Al-Lahab dengan baik dan benar dengan memahami hukum bacaan :

ü Cara membaca ayat yang mengandung Qolqalah yaitu : mantul/ngeper, apabila huruf qolqalah disukun/mati ditengah kalimat atau diakhir kalimat.

· Qolqalah sugro (kecil) yaitu apabila huruf qolqalah disukun/mati, ditengah kalimat.

Contoh : حَبْلٌ

· Qolqalah Kubro (besar) yaitu apabila huruf qolqalah yang berharokat kemudian diwaqofkan atau dihentikan diakhir kalimat.

Contoh : وَتَبَّ

II. Materi Ajar : Surat Al-Lahab

III. Langkah-langkah pembelajaran :

  1. Kegiatan Awal
    • Apersepsi
    • Merapikan tempat duduk
    • Pengabsenan

2. Kegiatan Inti, dalam kegiatan ini guru dan siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

1) Guru menjelaskan hukum bacaan dalam surat Al-Lahab (siswa memperhatikan dan mengikuti bacaan guru)

2) Siswa mencari contoh lain yang terdapat dalam surat Al-Lahab

3.Kegiatan akhir

  • Guru dan siswa mengulangi bacaan surat Al-Lahab Taqdim surat Al-Kautsar

IV. Alat dan Sumber

Alat Peraga :

ü Tulisan surat Al-Lahab dalam ukuran besar

ü Kartu bermain yang menunjukkan Qolqalah

Sumber :

o Mushaf Al-Qur'an

o Ibadah Amaliah

o Juz Amma

V. Penilaian

Tehnik Tes:

- Tes Lisan (hafalan)

- Tes tertulis

Jakarta, 22 Februari 2009

Mengetahui

Subadi Sw., M.Pd. Risna Novianti, S.H.I.

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEMESTER II

SD ISLAM DARUNNAJAH ULUJAMI JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Nama Sekolah : SD Islam Darunnajah

Mata Pelajaran : Fiqih

Hari/Tanggal : Selasa, 17 Februari 2009

Kelas/Semester/Minggu : V/II/5

Materi Pembelajaran : Khitan

Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran(1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : Mampu memahami ketentuan dan melakukan Khitan

Kompetensi Dasar : Menjelaskan ketentuan tentang kewajiban Khitan.

Indikator : 3.1 Menjelaskan ketentuan kewajiban khitan.

3.2 Menjelaskan arti khitan

3.3 Menjelaskan hukum khitan

I. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengetahui pengertian khitan :

Secara bahasa, khitan berarti memotong kuluf (kulit) yang menutupi kepala kemaluan. Menurut istilah syarak, khitan adalah memotong kulufyang menutupi hasyafah (kepala kemaluan) anak laki-laki agar hasyafah kelihatan.

2. Siswa dapat mengetahui hukum khitan

v Berkhitan merupakan sunah (syariat) Rasulullah SAW.

ü Khitan untuk laki-laki hukumnya wajib.

ü Khitan untuk perempuan hukumnya tidak wajib

3. Sabda Rasulullah SAW :

اَلْخِتَانُ سُنَّةٌ لِلرِّجَالِ وَ مَكْرَمَةٌ لِلنِّسَاءِ (رواه احمد و البيهقي)

Artinya :

"Khitan itu sunah (disyaratkan) bagi orang laki-laki dan suatu kebaikan bagi orang perempuan."(H.R.Ahmad dan Baihaqi)

II. Materi Ajar : Khitan

III. Langkah-langkah pembelajaran :

  1. Kegiatan Awal
    • Apersepsi
    • Merapikan tempat duduk
    • Pengabsenan
    • Tanya jawab materi yang lalu

2. Kegiatan Inti, dalam kegiatan ini guru dan siswamelakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

1) Guru menjelaskan tentang pengertian dan hukum khitan

(siswa memperhatikanguru)

2) Siswa berdiskusi tentang khitan.

3) Guru memberikan rangkuman

4) Siswa menghafal dalil dari hadits tentang khitan

3.Kegiatan akhir

ü Guru dan siswa menyimpulkan tentang khitan.

ü Memberikan tugas harian

ü Menghafalkan dalil tentang khitan

ü Mengoreksi dan menilaitulisan siswa

IV. Alat dan Sumber

Alat Peraga :

Sumber :

o Buku Panduan Bina Fikih untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas V, penerbit "Erlangga"

o Mushaf Al-Qur'an

V. Penilaian

Tehnik Tes:

- Tes Lisan

1. Keberanian menjawab/menyampaikan pendapat dalam diskusi kecil.

2. Ketepatan jawaban

3. Keseriusan dan konsentrasi dalam menyimak pertanyaan

- Tes tertulis

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Khitan wajib untuk ….

2. Memotong kulit yang menutup hasyafah disebut ….

3. Khitan sebaiknya dilakukan pada ….

4. Kebersihan sebagian dari ….

5. Akil balig artinya ….

- Tes perbuatan

Bentuk Tes

5) Objektif tes

6) Non objektif tes

Instrumen Tes:

- LKS

- Lembar observasi Jakarta, 16 Februari 2009

Mengetahui,

Subadi Sw., M.Pd. Risna Novianti, S.H.I.

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEMESTER II

SD ISLAM DARUNNAJAH ULUJAMI JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Nama Sekolah : SD Islam Darunnajah

Mata Pelajaran : Fiqih

Hari/Tanggal : Senin, 23 Februari 2009

Kelas/Semester/Minggu : V/II/6

Materi Pembelajaran : Khitan

Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran(1 x pertemuan)

Standar Kompetensi : Mampu memahami ketentuan dan melakukan Khitan

Kompetensi Dasar : Menjelaskan ketentuan tentang kewajiban Khitan.

Indikator : 3.1 Pelaksanaan khitan.

3.2 Manfaat khitan

3.3 Menjelaskan hukum khitan

I. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengetahui pelaksanaan khitan :

Berkhitan wajib dilaksanakan ketika anak mendekati masa akil balig usia antara 7-10 tahun. Pada masa itu, diharapkan anak akan siap menjadi seorangmukalaf yang akan memikul tanggung jawab dalam melaksanakan hukum syariat dan perintah-perintah Allah SWT.

2. Siswa dapat mengetahui manfaat khitan

v Berkhitan merupakan sunah (syariat) Rasulullah SAW yang bermanfaat dari segi agama untuk :

ü Penyucian seorang muslim dari najis.

ü Merupakan salah satu sarana bagi kesempurnaan agama.

ü Memenuhi persyaratan kesucian dalam hal beribadah kepada Allah SWT.

v Khitan dari segi kebersihan/kesehatan bermanfaat untuk :

ü Merupakan cara sehat untuk mencegah berbagai penyakit.

3. Sabda Rasulullah SAW :

اَلْخِتَانُ سُنَّةٌ لِلرِّجَالِ وَ مَكْرَمَةٌ لِلنِّسَاءِ (رواه احمد و البيهقي)

Artinya :

"Khitan itu sunah (disyaratkan) bagi orang laki-laki dan suatu kebaikan bagi orang perempuan."(H.R.Ahmad dan Baihaqi)

II. Materi Ajar : Khitan

III. Langkah-langkah pembelajaran :

  1. Kegiatan Awal
    • Apersepsi
    • Merapikan tempat duduk
    • Pengabsenan
    • Tanya jawab materi yang lalu

2. Kegiatan Inti, dalam kegiatan ini guru dan siswamelakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

1) Guru menjelaskan tentang Pelaksanaan dan manfaat khitan

(siswa memperhatikanguru)

2) Siswa berdiskusi tentang khitan.

3) Guru memberikan rangkuman

4) Siswa menghafal dalil dari hadits tentang khitan

3.Kegiatan akhir

ü Guru dan siswa menyimpulkan tentang khitan.

ü Memberikan tugas harian

ü Menghafalkan dalil tentang khitan

ü Mengoreksi dan menilaitulisan siswa

IV. Alat dan Sumber

Alat Peraga :

Sumber :

o Buku Panduan Bina Fikih untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas V, penerbit "Erlangga"

o Mushaf Al-Qur'an

V. Penilaian

Tehnik Tes:

- Tes Lisan

1. Keberanian menjawab/menyampaikan pendapat dalam diskusi kecil.

2. Ketepatan jawaban

3. Keseriusan dan konsentrasi dalam menyimak pertanyaan

- Tes tertulis

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Khitan wajib untuk ….

2. Memotong kulit yang menutup hasyafah disebut ….

3. Khitan sebaiknya dilakukan pada ….

4. Kebersihan sebagian dari ….

5. Akil balig artinya ….

- Tes perbuatan

Bentuk Tes

5) Objektif tes

6) Non objektif tes

Instrumen Tes:

- LKS

- Lembar observasi Jakarta, 16 Februari 2009

Mengetahui,

Subadi Sw., M.Pd. Risna Novianti, S.H.I.

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Jumat, 20 Februari 2009

Lagu Rukun Islam

Rukun Islam
Irama : Balonku
Rukun Islam yang lima
Syahadat, sholat, puasa
Zakat untuk si papa
Haji bagi yang kuasa
Siapa tidak sholat dor!!!
Siapa tidak zakat
Kan rugi di akhirat
Allah pasti melaknat

Informasi

Alhamdulillah mudah-mudahan kita senantiasa diberikan nikmat yang selalu dapat kita syukuri
Dengan menyadari banyak kekuranganTPA Darunnajah masih tetap eksis berdiri, mudah-mudahan kegiatan demi kegiatan dapat berjalan sesuai yang direncanakan Amin.

Kegiatan wajib setiap tahunnya akan tiba diantaranya pada :
Hari/Tgl : Sabtu, 28 Maret 2009
Waktu : 07.00 s.d selesai
Acara : Rihlah Ubudiyah
Tempat : Taman Mini Indonesia Indah

Kemudian kegiatan yang tidak kalah besarnya yaitu :
Hari/Tgl : Sabtu, 30 Mei 2009
Waktu : 07.00 s.d selesai
Acara : Wisuda Khatam Al-Qur'an dan Iqra'
Tempat : Lapangan SD Islam Darunnajah

Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terwujud amin.

Sabtu, 14 Februari 2009

" KENAPA TERJADI KRISIS GLOBAL?"

" KENAPA TERJADI KRISIS GLOBAL?"

Bahwa terjadi krisis maha dahsyat di Amerika Serikat yang menyebar ke semua negara di dunia sudah sangat banyak kita baca. Namun tidak banyak yang menjelaskan tentang sebab-sebabnya, dan juga tidak banyak yang menguraikan tentang landasan dari sebab-sebab itu, yaitu mashab pikiran atau ideologi yang memungkinkan dipraktekannya cara-cara penggelembungan di sektor keuangan.

Tentang yang pertama, media massa di negara-negara maju banyak yang mengulasnya. Intinya sebagai berikut.

Bank hipotik yang mengkhususkan diri memberikan kredit untuk pembelian rumah, dengan sendirinya mempunyai tagihan kepada penerima kredit yang menggunakan uangnya untuk membeli rumah. Jaminan atas kelancaran pembayaran cicilan utang pokok dan bunganya adalah rumah yang dibiayai oleh bank hipotik tersebut. Kita sebut tagihan ini tagihan primer, karena langsung dijamin oleh rumah, atau barang nyata. Tagihannya bank hipotik kepada para penerima kredit berbentuk kontrak kredit yang berwujud kertas. Istilahnya adalah pengertasan dari barang nyata berbentuk rumah. Karena kertas yang diciptakannya ini mutlak mewakili kepemilikan rumah sebelum hutang oleh pengutang lunas, maka kertas ini disebut surat berharga atau security. Pekerjaan mengertaskan barang nyata yang berbentuk rumah disebutsecuritization of asset.

Katakanlah bank hipotik ini bernama Bear Sterns. Bear Sterns mengkonversi uang tunainya ke dalam kewajiban cicilan utang pokok beserta pembayaran bunga oleh para penghutang atau debitur. Jadi uang tunai atau likuiditasnya berkurang. Namun Bear Sterns memegang surat berharga atau security yang berbentuk kontrak kredit atau tagihan kepada para debiturnya. Bear Sterns mengelompokkan surat-surat tagihan tersebut ke dalam kelompok-kelompok yang setiap kelompoknya mengandung surat tagih dengan tanggal jatuh tempo pembayaran yang sama. Setiap kelompok ini dijadikan landasan untuk menerbitkan surat utang yang dijual kepada Lehman Brothers (misalnya) dan bank-bank lain yang semuanya mempunyai nama besar. Yang sekarang dilakukan oleh Bear Sterns bukan menerbitkan surat piutang, tetapi surat janji bayar atau surat utang. Atas dasar surat piutang kepada ratusan atau ribuan debiturnya, Bear Sterns menerbitkan surat utang kepada Lehman. Uang tunai hasil hutangnya dari Lehman dipakai untuk memberi kredit lagi kepada mereka yang membutuhkan rumah. Seringkali untuk membeli rumah kedua, ketiga oleh orang yang sama, sehingga potensi kreditnya macet bertambah besar.

Penerbitan surat berharga berbentuk surat janji bayar atau promes disebut securitization of security. Bahasa Indonesianya yang sederhana “mengertaskan kertas.” Surat berharga ini kita namakan surat berharga sekunder, karena tidak langsung dijamin oleh barang yang berbentuk rumah, melainkan oleh kertas yang berwujud surat janji bayar oleh bank hipotik yang punya nama besar.

Lehman memegang surat utang dari Bear Sterns dan juga dari banyak lagi perusahaan-perusahaan sejenis Bear Sterns. Seluruh surat ini dikelompokkkan lagi ke dalam wilayah-wilayah geografis, misalnya kelompok debitur California, kelompok debitur Atlanta dan seterusnya. Oleh Lehman kelompok-kelompok surat-surat utang dari bank-bank ternama ini dijadikan landasan untuk menerbitkan surat utang yang dibeli oleh Merril Lynch dan bank-bank lainnya dengan nama besar juga. Kita namakan surat utang ini surat utang tertsier.

Demikianlah seterusnya, satu rumah sebagai jaminan menghasilkan uang tunai ke dalam kas dan bank-bank ternama dengan jumlah keseluruhan yang berlipat ganda. Media massa negara-negara maju menyebutkan bahwa bank-bank tersebut melakukan sliced and diced, yang secara harafiah berarti bahwa satu barang dipotong-potong dan kemudian masing-masing diperjudikan. Maka banyak bank yang debt to equity ratio-nya 35 kali.

Sekarang kita bayangkan adanya pembeli rumah yang gagal bayar cicilan utang pokok beserta bunganya. Kalau satu tagihan dipotong-potong (sliced) menjadi 5, yang masing-masing dibeli oleh bank-bank yang berlainan, maka gagal bayar oleh satu debitur merugikan 5 bank. Ini sebagai contoh. Dalam kenyataannya bisa lebih dari 5 bank yang terkena kerugian besar, karena kepercayaan bank-bank besar di seluruh dunia kepada nama-nama besar investment banks dan hedge funds di AS.

Dampak pertama adalah bahwa bank tidak percaya pada bank lain yang minta kredit kepadanya melalui pembelian surat berharganya. Ini berarti bahwa bank-bank yang tadinya memperoleh likuiditas dari sesama bank menjadi kekeringan likuiditas, sedangkan bank-bank yang termasuk kategori investment bank atau hedge fund tidak mendapatkan uangnya dari penabung individual, tetapi dari bank-bank komersial atau sesama investment bank atau sesama hedge funds. Jadi dampak pertama adalah kekeringan likuiditas.

Dampak kedua adalah bahwa bank yang menagih piutangnya yang sudah jatuh tempo tidak memperoleh haknya, karena bank yang diutanginya tidak mampu membayarnya tepat waktu, karena pengutang utamanya, yaitu individu yang membeli rumah-rumah di atas batas kemampuannya memang tidak mampu memenuhi kewajibannya. Lembaga-lembaga keuangan di Amerika Serikat dengan sadar memberikan kredit rumah kepada orang yang tidak mampu. Itulah sebabnya namanya subprime mortgage. Sub artinya di bawah. Prime artinya prima atau bonafid. Jadi dengan sadar memang memberikan kredit rumah kepada orang-orang yang tidak bonafid atau tidak layak memperoleh kredit. Bahwa kepada mereka toh diberikan, bahkan berlebihan, karena adanya praktek yang disebut sliced and diced tadi. Dampak kedua ini, yaitu bank-bank gagal bayar kepada sesama bank mengakibatkan terjadinya rush oleh bank-bank pemberi kredit, antara lain kepada Lehman Brothers. Maka Lehman musnah dalam waktu 24 jam.

Ketika surat utang inferior yang disebut subprime mortgage macet, barulah ketahuan bahwa begini caranya memompakan angin ke dalam satu surat utang yang dijual berkali-kali dengan laba sangat besar.

Ketika balon angin keuangan meledak, Henry Paulson sudah menjabat menteri keuangan AS. Dia melakukan tindakan-tindakan yang buat banyak orang membingungkan, tetapi buat beberapa orang, dia manusia yang hebat, tegas, dan menurutnya sendiri bersenjatakan bazooka. (Newsweek tanggal 29 September 2008 halaman 20). Ada alasan untuk menganggapnya orang hebat. Dia mahasiswa Phi Beta Kappa dari Dartmouth. Penghubung antara gedung putihnya Nixon dan Departemen Perdagangan. MBA dari Harvard, bergabung dengan Goldman Sachs Chicago di tahun 1974, menjadi CEO-nya dari 1998 sampai 2006. Dan sekarang menteri keuangan AS.

Maka dialah yang ketiban beban berat menghadapi krisis yang maha dahsyat yang sedang berlangsung. Tindakan-tindakannya seperti semaunya sendiri atau bingung. Dia memfasilitasi JP Morgan untuk membeli Bear Sterns dengan harga hanya US$ 2 per saham, yang dalam waktu singkat direvisi menjadi US$ 10. Fannie Mae dan Freddie Mac, perusahaan quasi milik pemerintah telah memberikan jaminan kredit sebesar US$ 5,4 trilyun. Untuk menyelamatkannya dua perusahaan penjaminan kredit tersebut dibeli oleh pemerintah dengan jumlah uang US$ 80 milyar. Lehman Brothers disuruh bangkrut saja. Merril Lynch dijual kepada Bank of America. Akhirnya dia menyodorkan usulan supaya pemerintah AS menyediakan uang US$ 700 milyar untuk menanggulangi krisis. Kongres marah, karena alasan ideologi. Bagaimana mungkin bangsa yang kepercayaannya pada keajaiban mekanisme pasar bagaikan agama mendadak disuruh intervensi dengan uang yang begitu besar? Wall Street guncang luar biasa. Kongres rapat lagi dan “terpaksa” menyetujui usulan Hank Paulson dan Bernanke, Presiden Federal Reserve, supaya pemerintah AS menggunakan uang rakyat pembayar pajaknya sebesar Rp 700 milyar untuk mencoba menyelesaikan masalah keuangan yang maha dahsyat itu. Saya katakan mencoba, karena setelah disetujui, Wall Street tetap saja terpuruk.

Maka masyarakat menjadi panik, kepercayaan kepada siapapun hilang. Dengan adanya pengumuman bahwa perusahaan-perusahaan besar dengan nama besar dan sejarah yang panjang ternyata bangkrut, saham-sahamnya yang dipegang oleh masyarakat musnah nilainya. Masyarakat bertambah panik.

Seperti telah dikemukakan sangat banyak kertas-kertas derivatif diciptakan oleh bank-bank dengan nama besar, sehingga tanpa ragu banyak bank-bank besar di seluruh dunia membelinya sebagai investasi mereka. Kertas-kertas berharga ini mendadak musnah harganya, sehingga banyak bank yang menghadapi kesulitan sangat kritis.

Dampaknya terhadap Indonesia

Secara rasional dampaknya terhadap Indonesia sangat kecil, karena hubungan ekonomi Indonesia dengan AS tidak ada artinya. Praktis tidak ada uang Indonesia yang ditanam ke dalam saham-saham AS yang sekarang nilainya merosot atau musnah. Hanya milik orang-orang Indonesia kaya dan super kaya yang tertanam dalam saham-saham perusahaan-perusahaan AS. Uang inipun jauh sebelum krisis sudah tidak pernah ada di Indonesia.

Dampak yang riil dan sekarang terasa ialah dijualnya saham-saham di Bursa Efek Indonesia oleh para investor asing karena mereka membutuhkan uangnya di negaranya masing-masing. Maka IHSG anjlok. Uang rupiah hasil penjualannya dibelikan dollar, yang mengakibatkan nilai rupiah semakin turun. Namun sayang bahwa kenyataan yang kasat mata ini tidak mau diakui oleh pemerintah, sehingga pemerintah memilih membatasi Bursa Efek dalam ruang geraknya dengan cara mengekang Bursa Efek demikian rupa, sehingga praktis fungsi Bursa Efek ditiadakan.

Kebijakan lain ialah mengumumkan memberikan jaminan keamanan dan keutuhan uang yang disimpan dalam bank-bank di Indonesia sampai batas Rp 2 milyar. Ini sama saja mengatakan kepada publik di seluruh dunia supaya jangan menyimpan uangnya di bank-bank di Indonesia yang melebihi Rp 2 milyar.

Karena pengaruh teknologi informasi yang demikian canggihnya, semua berita-berita tentang krisis yang melanda negara-negara maju dapat diikuti. Pengaruh psikologisnya ialah kehati-hatian dalam membelanjakan uangnya yang berarti konsumsi akan menyusut dengan segala akibatnya.

Setelah Bank Indonesia menjadi independen ada kecenderungan terjadinya ego sektoral. Karena tugas pimpinan BI terfokus pada menjaga stabilitas nilai rupiah dan menjaga tingkat inflasi, semuanya dipertahankan at any cost. Maka di banyak negara maju yang menjadi cikal bakal pikiran independennya bank sentral menurunkan tingkat suku bunga, di Indonesia dinaikkan sangat tinggi yang lebih memperpuruk sektor riil yang sudah terpuruk karena menurunnya drastis permintaan dari negara-negara tujuan ekspor.

Hal yang kurang dipahami adalah faktor-faktor, kekuatan-kekuatan serta mekanisme yang bekerja setelah meletusnya gelembung angin (bubble) keuangan menyeret perekonomian global ke dalam spiral yang menurun.

Sejak lama kita mengenal adanya gejala gelombang pasang surutnya ekonomi atau business cycle atau conjunctuur yang selalu melekat pada sistem kapitalisme dan mekanisme pasar. Cikal bakal tercapainya titik balik teratas menuju pada kemerosotan, dan sebaliknya, cikal bakal tercapainya titik balik terendah menuju pada kegairahan dan peningkatan ekonomi bisa macam-macam. Tetapi pola kemerosotan dan pola peningkatannya selalu sama.

Seberapa besar pemerintah mempunyai kemampuan mempengaruhinya tergantung pada struktur ekonomi dalam aspek perbandingannya antara ketersediaan modal dan ketersediaan tenaga kerja. Bagian ini dari ekonomi tidak banyak dibicarakan oleh para ahli. Apakah karena mereka kurang paham, ataukah gejala business cycle sudah mati, sudah kuno dan tidak berlaku lagi?

* Risna Novianti (Guru SD Islam Darunnajah)